Memisahkan diri sejati dengan emosi melalui SUWUNG

DENGAN SUWUNG, KITA DAPAT MEMISAHKAN DIRI SEJATI DENGAN EMOSI YANG HANYA SENSASI, DAN TAK MUDAH TERSERAP KE DALAMNYA.

ShamMind - The Art Of SUWUNG.

Dalam dunia materi, dualisme adalah ketentuan hukum yang mesti kita alami setiap waktu. Itulah yang membuat dunia materi ini berputar bak roda delman istimewa yang di tarik kuda tuk klitak klituk suara sepatu kuda. Bila sisi roda yang yang satu berada di bawah, maka itu adalah awal untuk naik ke atas. Begitupun sebaliknya dengan sisi roda yang lainnya yang berseberangan.

Pertemuan adalah sebab dari perpisahan. Tanpa pertemuan tak akan ada perpisahan. Demikian juga kelahiran adalah sebab dari kematian, bahagia datang karena kesedihan. Kepuasan adalah datang dari ketidak puasan. Makanya itulah yang menjadi sebab kita selalu mencari bahagia karena kebahagiaan yang kita dapatkan justru hanyalah awal dari ketidak bahagiaan. Dan setiap kepuasan yang kita dapatkan pun hanyalah mendatangkan ketidak puasan.

Disinilah kita butuh kesadaran diri kita, sebagai diri kita yang sejati. Keterserapan adalah dualisme. Kesadaran lah yang dapat menyadari bahwa keterserapan hanyalah permainan fikiran dalam dunia materi.

Sebagai manusia biasa yang biasa-biasa saja, emosional adalah kewajaran. Namun dengan SUWUNG (menyadari kesadaran), kita bisa mengendalikan diri kita dan memisahkan mana diri kita yang sejati, dan mana emosi yang hanya sensasi dan sering membuat kita terserap ke dalamnya dan kehilangan diri sendiri.

SUWUNG bukanlah membuat kita menjadi manusia suci yang selalu benar sendiri. Tetap saja kita hanyalah manusia biasa yang biasa-biasa saja, tidak kurang juga tidak lebih seperti kita belum mendapatkan SUWUNG. Hanya saja kita menjadi lebih sadar dan tak mudah kehilangan diri kita sendiri.

Maka.. suwung sajalah..!

#ShamMind