SPIRITUALITAS ITU BERBANDING LURUS DENGAN KECERDASAN

Adalah lucu bin ngabodor kalo anda ngebandingin spiritualitas seseorang tuh dengan seberapa hebat kemampuan ajaibnya. Sebab spiritual tak dapat diukur dengan barometer kemampuan ajaib. Kemampuan ajaib bisa saja dipelajari, tapi spiritual itu mesti dijalani.

Dan.. memang mempelajari kemampuan ajaib itu, bagian dari pada laku spiritual. Namun.. semangkin tinggi spiritualitas seseorang, semangkin mudah mempelajari kemampuan ajaib, dengan bahasa lainnya disebut laduni. Sebab.. spiritualitas itu berbanding lurus dengan kecerdasan.

ShamMind itu nggak ngajarin berbagai macam teknik kemampuan ajaib, baik healer, energi, kewaskitaan dan lain sebagainya. Tetapi adalah jalan sederhana, mudah dan efektif untuk mencapai spiritualitas. Dengan demikian kecerdasan pun meningkat, dan menjadi lebih mudah untuk mempelajari berbagai macam teknik kemampuan ajaib sesuai dengan minat dan bakat fikiran, atau menambah power kemampuan ajaib yang sudah ada.

Kalau ingin suwung itu, anda mesti manunggaling kawulo suwung. La.. suwung itu sendiri hanyalah kata-kata yang mendekati untuk mewakili maksud. Bukan maksud yang sebenarnya. Akan berbeda power bahasa anda, bila memang anda sudah suwung, dibandingkan dengan anda yang hanya copy paste, ketika anda memberikan penjelasan tentang suwung. Kalau anda hanya copy paste berbicara tentang suwung, powernya nggak nonjok, nggak nendang. Tapi mengambang. Sebab anda tidak menemukan essensi yang anda bicarakan sendiri.

Satu contoh sederhana begini, biasanya fenomena ARIF BIJAKSANA itu akan menjadi hal yang menonjol atau ditonjolkan oleh para spiritualis. Karena menurut mereka spiritualis itu adalah kebijaksanaan. Nah orang yang memang arif bijaksana, sudah manunggaling kawula bijaksana. Bahasa bijaksana itu tidak hanya keluar dari jempolnya yang dituangkannya ke layar gadget, tidak hanya dari ujung jarinya yang dituangkannya melalui tuts keyboard ke dalam layar komputer, atau dari bahasa yang dituangkan ke ujung bibirnya saja. Tapi kearif bijaksanaannya itu keluar dari dalam dirinya, dari jantungnya, dari syarafnya, dari levernya dari seluruh tubuhnya luar dan dalam, mengalir melalui jempol ke layar gadget, mengalir melalui ujung jari ke monitor dan mengalir memalui mulutnya kedalam bahasa dan kata-katanya. Hingga kearif bijaksanaannya itu menjadi perbawa kuat dirinya.

Kalau anda bicara tentang sesuatu yang memang anda sudah manunggaling kawulo pada sesuatu yang anda bicarakan itu, anda akan semangat, kata-kata anda kuat, bahasa tubuh anda kuat, penjelasan anda mantap, efektif dan sederhana nggak njlimet namun dapat dimengerti oleh banyak orang.

Maka bila anda ingin belajar spiritual yang sederhana, efektif dan menyeluruh, ShamMind lah solusinya...