Ini Cara Efektif Untuk Fokus Saat Meditasi!

BAGAIMANA MENGATASI FIKIRAN LIAR AGAR DIAM PADA SAAT MEDITASI?



Kali ini kita membahas tentang meditasi. Banyak pertanyaan yang sampai kepadaku tentang betapa sulitnya mencapai kedalaman meditasi. Beberapa system agama hanya membahas dipermukaan saja tanpa menyentuh essensi. Suwung itu adalah ranah ILAHIYAH. Memahami ketakterbatasan adalah dengan meruntuhkan logika yang membatasi fikiran. Selama masih ada logika, ranah ini sulit untuk dicapai. Sebab logika lah yang selama ini menjadi batasan fikiran.

Ada banyak sebab sulitnya mencapai ke-suwung-an, beberapa sebab dominan akan kita bahas di sini. Ketidakmampuan kita untuk mengontrol fikiran dalam aktivitas sehari-hari adalah sebab utama. Kita tidak mampu untuk menjaga fikiran agar selalu berada pada ruang DI SINI dan waktu SAAT INI. Padahal cara ini adalah cara sederhana dan sangat efektif untuk mengikat fikiran agar tidak liar.

Berikutnya adalah kebiasaan fikiran yang selalu meng-analisa fokus meditasi. Padahal fokus meditasi hanyalah sarana untuk mendiamkan fikiran. Fikiran sibuk bertanya, "APAKAH FOKUS MEDITASI KU SUDAH BENAR? MENGAPA FOKUS MEDITASI KU BERDENYUT-DENYUT?" Demikian seterusnya. Kebiasaan lainnya adalah memaksakan fikiran untuk berfikir diam pada fokus. Padahal memaksakan hanyalah membentuk kemelekatan pada fokus. Dan kemelekatan pada fokus akan membuat fikiran sulit melangkah menuju suwung. JALAN KELUARNYA adalah fikiran hanya mengamati dan mengawasi fokus tanpa memeluknya erat namun tidak juga melepaskannya menjauh.

Sebab lainnya adalah kesibukan fikiran mencari sensasi rasa, atau kenyamanan perasaan. Padahal sirkulasi energi adalah mutlak dan biasa saja dalam meditasi. Difikirkan atau tidak difikirkan energi diri tetap beraktivitas menyesuaikan dengan fikiran diri kita sendiri. JALAN KELUARNYA adalah membiarkan sensasi rasa datang dan pergi begitu saja tanpa melibatkan fikiran untuk mengikutinya. Karena yang benar adalah energi mengikuti fikiran bukan sebaliknya. Terasa namun diamkan saja dan jangan mengalihkan fikiran dari fokus semula.

Sebab lainnya lagi adalah system keyakinan yang menjadi dasar logika berfikir. Misalnya mempercayai bahwa meditasi akan membuka fikiran untuk dimasuki entitas gaib. Ketakutan yang tak berdasar bahwa nanti akan ada peristiwa gaib yang begini atau begitu. Macam-macam! Padahal sepanjang manusia menemukan meditasi dari dulu, tak pernah ada peristiwa seperti itu. JALAN KELUARNYA adalah menjaga fikiran tetap pada fokus semula.

Yang berikutnya yang paling sering terjadi adalah, keliaran fikiran yang tak terkontrol atau men-sengaja-kan fikiran masuk ke dalam ambang ilusi. Dan celakanya, sebagian besar pemula justru mengira bahwa inilah meditasi yang benar. Bahwa dunia ilusi yang tercipta dalam proyeksi bawah sadar akibat dari keliaran fikiran, merupakan dunia gaib yang dipercayai sebagai benar adanya. Padahal ini adalah bentuk kemelekatan fikiran pada system keyakinan. JALAN KELUARNYA tak dapat begitu saja dibenahi. Tapi yang mesti dibenahi adalah cara berfikir kita yang melekat pada system kepercayaan.

Dalam ShamMind anda akan dibimbing untuk mengenali system kerja fikiran diri sendiri dulu. Lalu dilatih untuk mengontrolnya ketika berada dalam akivitas sehari-hari, gar mampu masuk kekedalaman meditasi perlahan-lahan selangkah demi selangkah.

Untuk mencapai suwung yang sebenarnya memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun memahami system kerja fikiran sendiri membuat anda menjadi jauh lebih mudah memahami ESSENSI MEDITASI.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK MENCAPAI SUWUNG, ADA 3 TAHAPAN MEDITASI YANG MESTI DIJALANI.

TINGGALKAN FIKIRAN MU DI RANAH HAKIKAT. LALU TERBANGLAH LURUS KE ATAS BEBAS LEPAS. TANPA BENTUK, TANPA SEGALA MACAM TEORI NJLIMET MU, TANPA KONSEP APAPUN.

SUWUNG Itu Melihat Ke Dalam