Tips Meditasi ShamMind - Part 6
Ini yang terakhir dari cara ShamMind me-menej fikiran untuk membantu keberhasilan meditasi diam menuju suwung. Walau sepertinya saat ini para trainer yang tadinya jualan energi, mulai beranjak buka lapak baru jualan SUWUNG sejak aku membuka lapak online jualan suwung. Tapi nggak papa.. buat ku ini justru adalah awal kebangkitan spiritual yang sesungguhnya. Para trainer mulai memahami bahwa mekanika quanta sebenarnya tidak bicara mengenai energi, tapi bicara mengenai SUWUNG. Dimensi Ilahiyah.
Namun sayangnya, demi ambisi jualan, beberapa trainer yang sering menjual HARAPAN lagi-lagi menjual harapan baru, bahwa MEDITASI untuk mendapatkan suwung itu bisa didapat dengan cara instan. Padahal teknik meditasi apapun dari yang klasik hingga yang modern tak akan pernah bisa instan untuk mendapatkan suwung. Kalau ada yang jualan harapan model begini, aku sangat yakin bahwa sang trainer tak paham sama sekali mengenai essensi meditasi, artinya tak pernah mengetahui meditasi dengan benar. MEDITASI memang bisa disederhanakan, diefektifkan, dimudahkan, namun tidak akan pernah bisa di INSTAN-kan. Seperti Meditasi ShamMind yang telah ku ramu sedemikian rupa hingga lebih sederhana, lebih mudah dan lebih efektif.
Ok kita lanjut. Mengapa fikiran ini gampang memunculkan emosi? Karena fikiran selalu melekat kepada kepentingan. Kemelekatan pada kepentingan membuat fikiran menjadi liar dan selalu mengawasi ke luar diri. Pengawasan ke luar memunculkan logika yang mempersempit ruang pemahaman fikiran, memunculkan analisa yang terburu-buru dan dangkal, memunculkan penilaian yang tidak fair sesuai kepentingan. Dan ini adalah hambatan besar bagi fikiran untuk bisa diam. Bila fikiran tidak bisa diam, bagaimana bisa mendapatkan suwung?
Fikiran harus dilatih untuk selalu mengawasi ke dalam, dalam situasi apapun dan kondisi yang bagaimanapun. Dengan melihat ke dalam, anda tidak lagi menggunakan logika. Tapi menggunakan fikiran yang netral natural yang justru akan memperluas pemahaman, dan membuat fikiran tidak liar.
Sebagai contoh, bila anda seorang penjual kecap no 1, bagaimana gejolak fikiran anda ketika mata anda melihat penjual kecap no 1 lainnya yang lebih laku? Sebab tak akan pernah ada kecap no 2. Bila anda terbiasa mengawasi ke luar, batin anda akan berkicau menyalahkan penjual kecap lainnya. Namun bila anda terbiasa mengawasi ke dalam, anda akan segera memperbaiki diri anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ok.. sobat! Dalam MEDITASI 7 nanti kita mulai masuk ke sesi meditasi diam untuk suwung. Tunggu tanggal mainnya.
Komentar
Posting Komentar