Jangan Berfikir Seperti Ini Jika Anda Tidak Ingin Jalan Di Tempat!

LOGIKA BERFIKIR PARA SPIRITUALIS.

Seorang terapist berbasis sentuhan alias tukang pijat refleksi yang terbiasa mengeksekusi dengan caranya, bilang padaku bahwa dia sama sekali tidak mempercayai segala macam pengobatan yang dilakukan dengan tanpa menyentuh. Baginya bagaimana mungkin penyakit bisa sembuh hanya dengan goyangan tangan saja tanpa menyentuh sama sekali.

Ini yang kusebut bahwa logika berfikirlah yang membatasi fikiran sendiri. Alhasil kemampuan stuck ditempat, karena fikiran menolak untuk memahami sesuatu yang baru yang tak sesuai dengan logikanya berfikir, yang bisa jadi justru sebenarnya menambah kemampuan profesi. Fenomena seperti ini melanda sebagian besar praktisi bukan saja praktisi yang juga healer, tetapi praktisi spiritual lainnya. 

Karena apa? Karena sebagian besar praktisi hanya sibuk gulang-gulung dengan logika fikirannya sendiri, tetapi jarang berlatih dengan laku batin. Padahal laku batin adalah landasan dasar spiritual. Laku batin mengajarkan fikiran untuk berhenti berfikir walau hanya sesaat. MEDITASI.

Di satu sisi, logika berfikir adalah system landasan fikiran yang mampu membawa kita memecahkan berbagai macam persoalan. Tapi di sisi lain, logika justru membatasi fikiran untuk berfikir dalam mengolah informasi baru untuk dijadikan data baru. Dalam ShamMind logika harus soft dan fleksibel. Informasi baru yang tak sesuai logika itu tidak ditolak dan tidak juga diterima begitu saja, tetapi di endapkan dulu dalam memori hingga ada suatu pengalaman yang menjawab atau menjelaskan informasi tersebut.

Bukankah kebenaran itu adalah apa yang anda alami, dan bukan apa yang orang lain alami?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK MENCAPAI SUWUNG, ADA 3 TAHAPAN MEDITASI YANG MESTI DIJALANI.

TINGGALKAN FIKIRAN MU DI RANAH HAKIKAT. LALU TERBANGLAH LURUS KE ATAS BEBAS LEPAS. TANPA BENTUK, TANPA SEGALA MACAM TEORI NJLIMET MU, TANPA KONSEP APAPUN.

SUWUNG Itu Melihat Ke Dalam